Sabtu, 25 Oktober 2014

Berita Tentang 28 Oktober

Momentum Sumpah Pemuda Tonggak Karakter Bangsa


Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85 dengan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Perpus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya, Senin 27 Oktober 2013. 

Dalam sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Roy Suryo yang dibacakan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA, selaku Inspektur Upacara mengatakan, peringatan Sumpah pemuda ini, merupakan momentum sejarah yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia yang dipelopori oleh anak-anak muda pada Zamannya.


Menpora juga menekankan, secara khusus momentum peringatan HSP tahun ini diarahkan untuk menjadi tonggak pembangunan karakter bangsa. Atas dasar semangat itulah peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengangkat tema "Mewujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi". Oleh karenanya, untuk mewujudkannya, pemuda Indonesia haruslah dijadikan sebagai komitmen kolektif bangsa ini manivestasi dari semangat dan jiwa sumpah pemuda.

Pada akhir amanatnya dikatakan melalui peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, diharapkan agar bangsa ini kembali merenungkan dan menghayati jiwa dan semangat yang terkandung dalam nilai-nilai sumpah pemuda yang telah diikrarkan oleh para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang kebudayaan dari seluruh indonesia.



Refrensi :


Kamis, 23 Oktober 2014

Jurnalistik

Foto Jurnalistik



Anak-anak pesisir pantai yang sedang asyik bermain di sebuah prahu nelayan, pantai Soge, Pacitan minggu/02/08. terlihat seorang anak menolong temannya yang akan jatuh dari perahu dengan wajah ceria dan canda tawa.



seorang nenek yang sedang berusaha menyalakan api di tungku tuannya, Wonokarto, Pacitan, jum'at 10/06/2014. di usia yang sudah tua dia masih harus berusa keras hanya untuk makan.



Seorang Veteran sedang bermain harmonika, Taman Bungkul, surabaya, minggu18/10/2014. veteran perang pejuang indonesia sudah tidak mendapatkan perhatian khusus di masa sekarang ini.



Seorang petani sedang membajak sawah dengan cara tradisional, Wonokarto, Pacitan, selasa 20/07/2014. Masih banyak petani yang menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah mereka sedangkan di zaman sekarang sudah banyak peralatan moderen 



seorang anak yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluargannya, Wonosobo, Pacitan, sabtu,10/02/2014. di saat teman-teman yang lain bersekolah dia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuahan rumah tangga.

Kamis, 09 Oktober 2014

Suka Duka Seorang Dosen

Suka Duka Seorang Dosen


Kisah Suka duka seorang  Dosen. Sebut saja X. Menurut beliau suka nya jadi dosen adalah beliau bisa bikin ilmu beliau tersalur dengan indahnya yang bisa jadi bekal amal kebaikan untuk diakhirat nanti. Paling excited bikin mahasiswa yang berbinar-binar matanya yang beliau  kasih semangat dengan cara beliau bicara di depan kelas. mendapatkan proyek yang membantu mahasiswanya bisa menerapkan hasil belajar dari mata kuliah yang beliau ajarkan. Punya mahasiswa yang  menyelipkan nama beliau disetiap doa-doa mereka. 



Dukanya  adalah kalau lagi tidak dapet kesempatan tatap muka dengan mahasiswa di kelas, dan hampir-hampir nganggur seharian tidak  tahu mesti apa. Pusing mencari kerjaan yang tidak mesti dipake buat apa. beliau ingin berfikir kreeatif terus biar diisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Dan seharian  tidak terlewat begitu saja.


Kisah Anak-Anak Penjual Koran



Kisah Anak-Anak Penjual Koran



  Sungguh miris sekali banyak anak-anak di bawah umur yang harus di paksa bekerja keras. Sekarang banyak sekali kita jumpai banyak anak-anak kecil menjadi penjual koran di perempatan jalan. itu sangat membahayakan nyawanya. Mereka harus kehilangan masa kecilnya, banyak dari mereka yang buta huruf dan tidak bersekolah. 
refrensi : detik.com
gambar: Detik.com
 Banyak orang yang mengabaikan mereka dan tidak menghiraukannya. Tak jarang koran mereka tidak laku terjual dan mereka pun tidak mendapatkan uang.Yang lebih parahnya lagi adalah ketika pulang tanpa uang mereka akan di marahi dan tak jarang di pukuli oleh pengasuh atau orang tuannya sendiri, mereka juga tidak mendapat jatah makan. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dan pendidikan tetapi mereka malah menjadi tulang punggung keluarga.

Legenda Nyi Roro Kidul

Legenda Nyi Roro Kidul


          Masyarakat Pacitan mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan Jawa bagian selatan yang berwujud perempuan cantik yang disebut Nyi Rara Kidul. Legenda yang berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran berumur lebih tua daripada legenda Kerajaan Mataram Islam dari abad ke-16. Meskipun demikian, penelitian atropologi dan kulturmasyarakat Jawa dan Sunda mengarahkan bahwa legenda Ratu Laut Selatan Jawa kemungkinan berasal dari kepercayaan animistik prasejarah yang jauh lebih tua lagi, dewi pra-Hindu-Buddha dari samudra selatan. Ombak samudra Hindia yang ganas di pantai selatan Jawa, badai serta terkadang tsunaminya, kemungkinan telah membangkitkan rasa hormat serta takut terhadap kekuatan alam, yang kemudian dianggap sebagai alam spiritual para dewata serta lelembut yang menghuni lautan selatan yang dipimpin oleh ratu mereka, sesosok dewi, yang kemudian diidentifikasikan sebagai Ratu Kidul.
   Ada juga Salah satu cerita rakyat yang menceritakan Dewi Kadita, putri cantik dari kerajaan Sunda Pajajaran di Jawa Barat, yang melarikan diri ke lautan selatan setelah diguna-gunai. Guna-guna tersebut dikeluarkan oleh seorang dukun atas perintah saingannya di istana, dan membuat putri tersebut menderita penyakit kulit yang menjijikkan. kemudian Ia melompat ke lautan yang berombak ganas dan menjadi sembuh serta kembali cantik. Para lelembut kemudian mengangkatnya menjadi Ratu-Lelembut Lautan Selatan yang legendaris atau Nyi Roro Kidul tadi.
        Peringatan selalu diberikan kepada orang yang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau. Mitosnya mereka dapat menjadi sasaran Nyai Rara Kidul untuk dijadikan tentara atau pelayannya (budak), namun sebenarnya itu karena air laut pada daerah pantai selatan warnanya cenderung kehijauan, dan akan sulit ditemukan jika ada korban tenggelam menggunakan pakaian hijau.
  Terdapat kepercayan lokal bahwa jika mengenakan pakaian berwarna hijau akan membuatnya sehingga membuat pemakainya tertimpa kesialan, karena hijau adalah warna kesukaannya. Warna hijau laut (gadhung m'lathi dalam bahasa Jawa) adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul dan tidak boleh ada yang memakai warna tersebut di sepanjang pantai selatan Jawa.

refrensi : "Njai Loro Kidoel" oleh Inten Bayan aka Rene Adeboi, Moesson, The Hague 1967

teknik menulis dengan menggunakan metode mind map

Teknik Menulis Dengan Menggunakan Metode Mind Map



Sebelum kita menulis, kita terlebih dahulu membuat kata kata yang akan di tulis, salah satu caranya yaitu dengan melakukan brainstorming pada diri kita sendiri. brenstorming bertujuan untuk memberikan atau membuat kita memilki banyak kata kata dan inspirasi. Brainstorming adalah suatu cara untuk mencapai ide tanpa ada batasan-batasan kata (berfikir secara liar).
·         Menulis kata dalam waktu tertentu dengan minimal kata diatas 20 kata jangan terlalu mengkritisi kata-kata yang sudah tertulis, biarkan mengalir dan jangan terlalu membatasi diri. Buang jauh jauh segala aturan aturan Lakukan dengan penekanan waktu minimal 3 menit dan maksimal 10 menit.
Setelah kita melakukan brainstorming selanjutnya kita membuat sebuah mind map. Mind map yaitu cara membuat sebuah runtutan kata yang berkatian dengan topik yang akan di bahas/ ditulis, dan kata kata tersebut berasal dari hasil kata kata yang didapat dari brainstorming.
Contoh hasil brainstorming:

Contoh hasil dari mind map:

Hasil dari mid map yang sudah dibuat kalimat kalimat
MMB merupakan salah satu prodi/jurusan yang terdapat di Politeknik elektronika negeri surabaya. MMB atau Multimedia Broadcasting merupakan jurusan yang mempelajari berbagai macam media, antara lain videography, fotography, penyiaran, dll. Dibidang  videography kita mempelajari teknik kamera, teknik pengambilan kamera yang menghasilkan gambar yang artistik, penataan lighting, angel. Dan kita juga mempelajari bagaimana teknik editing video dan penggunaan software software editing baik foto maupun video.
Dalam bidang photography kita juga mempelajari cara penggunaan kamera, penataan lighting, teknik teknik foto, dan editing foto. Selain itu kita juga mempelajari berbagai macam penyiaran mulai dari penyiaran melalui radio maupun tv. Dalam penyiaran kita diajari memjadi anginer anginer yang memahami berbagai macam alat alat studio, baik berupa kamera, lighting, mixer, sound. Selain itu kita bisa menyiarkan apa yang terdapat di dunia luar, seperti National Geographic yang menyiarkan kehidupan di alam liar.